TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Duka menyelimuti puluhan keluarga korban tambang maut di Desa Bakan Kecamatan Lolayan kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmog).
Suasana haru terlihat di kompleks Rumah Sakit Umum Kotamobagu Selasa (5/3/2019), saat mobil ambulan datang membawa kantong jenasah untuk diserahkan ke Posko Postmortem.
Mereka datang dari berbagi desa untuk mencari tahu keberadaan keluarga mereka, apakah sudah ditemukan atau belum.
Isak tangis bercamur haru, saat mobil ambulans tiba. Mereka hanya bisa melihat kantong jenazah diturunkan dari mobil ambulans yang diserahkan ke tim DVI untuk diidentifikasi.
Urip Detu Kepala Desa Tanoyan Selatan mengatakan, ada empat warganya yang meninggal akibat tertimbun material di lokasi tambang Bakan.
Mereka yang yani Uleng Mamonto, Samsul Mokoagow, Ilham Gonibala dan Juslan Rantelino. Sedangkan yang selamat yakni, Eman Rasid dan Langku.
“Dan yang masih dinyatakan hilang adalah Edi Manggo, Alfin Tulong dan Hajini Mokodompit,” bebernya.
Dia mengaku, sejak pagi banyak warga yang sudah berada di kompleks rumah sakit untuk mencari tahu keberadaan keluarga mereka. Hingga pukul 18:00 Wita satu kantong jenasah berhasil diserahkan ke Posko Postmortem di rumah sakit Kotamobagu. Dengan demikian sudah ada 11 kantong jenazah yang diterima tim Posko Postmortem. (**)