TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemerintah Kota Kotamobagu mulai merancang program kerja pada 2016 mendatang. Di mana ada empat program yang direncanakan oleh Pemerintah kota Kotamobagu yang kesediaan anggaran akan ditata pada APBD 2016 mendatang. Dari empat program itu, yakni, One Village One Product atau satu kampung satu produk, smart city, produk MEA dan program kawasan strategis nasional (KSN).
“Jadi nantinya untuk program 2016 mendatang, harus sudah tersusun lewat anggaran. minimal sudah ada gambaran,” kata Walikota saat diwawancarai wartawan.
Dia menambahkan untuk program One Village One Product atau satu kampung satu produk misalnya sudah digagas. Dia mencontohkan untuk produk yang ada di beberapa desa di Kotamobagu seperti di Desa Moyag sebagai penghasil gula aren misalnya, dari dinas pertanian tentunya akan melakukan pembinaan agar cara pembuatan gula aren. Selain di Desa Moyag ada juga di Desa Sia hasil kerajinan tangan tentunya ini harus dikembangkan.
“Sehingga masyarakata ada kegiatan menghadapi MEA yang lagi dicanangkan. Apakah kita mampu kita ikut sertakan dalam standar nasional indonesia (SNI) ,” kata dia.
Namun jika desa tidak potensi lanjut Tatong, dinas harus memikirkan potensi apa yang harus dikembangkan. Dia menjelaskan, diupayakan hasil produk dari Kotamobagu sudah harus lulus standar SNI.
“Tentunya itu yang menjadi gambaran dalam program 2016 mendatang. jadi ada empat program yang akan masuk dalam APBD 2016 mendatang yakni One Village One Product atau satu kampung satu produk, Smart city, program Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) , dan program kawasan strategi nasional (KSN). KSN itu berkaitan langsung dengan infrastruktur. Kotamobagu ini menjadi kawasan yang bisa dibiayai pemerintah pusat atau tidak. Sebab infrastruktur menjadi salah satu syarat,” pungkas Walikota.(Has)
Ibu programnya jangan muluk-muluk —??? Jangan cuma jaddddi impian kosong alias sorga talinga—–.#sthash.yDAEySk7.dpufLebe bae lanjutkan program/pekerjaan sebelumnya yang blum beres d