TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Walikota Kotamobagu Tatong Bara memiliki harapan tersendiri dalam memperingati hari ibu ke-88 yang jatuh pada Kamis (22/12/2016).
Orang nomor satu di Kota Kotamobagu itu berharap, peringatan hari ibu kali ini dijadikan sebagai momentum untuk menguatkan perlindungan terhadap para ibu dan perempuan.
Menurutnya, saat ini ibu dan perempuan di Kota Kotamobagu, belum sepenuhnya terlindungi. Fakta menunjukan, masih banyak ibu dan perempuan yang mendapatkan tindak kekerasan baik fisik maupun psikis.
“Ibu dan perempuan perlu mendapatkan perlindungan terhadap ancaman kekerasan maupun tindak kriminalitas. Hal ini harus menjadi perhatian serius semua pemangku kepentingan. Kita perlu melakukan pencegahan tindak kekerasan terhadap ibu dan perempuan di Kota Bekasi,” ujar Walikota usai melakukan kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan yang terletask di Kelurahan Mongkonai Kamis (22/12).
Ia juga berpesan kepada ibu dan perempuan di Kota Kotamobagu untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan di Kotamobagu.
“Lakukan apa saja yang bisa kita perbuat untuk kota ini. Mari bersama ikut membangun Kota Kotamobagu,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung soal makna peringatan hari ibu itu sendiri. Yang mana menurutnya, peringatan tersebut merupakan sebuah bentuk penghargaan terhadap ibu dan kaum perempuan di Indonesia.
“Inilah wujud sebuah penghargaan terhadap para ibu dan perempuan di Indonesia,” pungkasnya.
Acara tabur bunga sendiri dihadiri oleh Wakil Walikota Djainudin Damopolii, Ketua DPRD Kotamobagu Ahmad Sabir Dharma Wanita serta unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Kotamobagu.