TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—ZD alias Inal (14) salah satu korban aksi dugaan penganiayaan sejumlah oknum Polisi Polres Bolmong dikabarkan hanya dirawat di salah satu kos-kosan di Kotamobagu. Padahal, melihat kondisi Inal yang babak belur, perlu ada penanganan intensif pihak rumah sakit yang memilik peralatan lengkap.
Informasi yang didapat, Inal bersama kedua orang tua yang setia merawat dan mendampingi Inal, ternyata hanya dirawat di salah satu tempat kos dengan penjagaan aparta kepolisan dengan pakaian preman.
Ratima Biini Ibu Inal saat dihubungi ke telepon selulernya terdengar gugup saat ditanya keberadaan mereka. “Tunggu dulu ya pak ? ada komandan disini,” kata Ratima dengan suara gugup Rabu (21/1/2015).
“Kalau boleh jangan dulu telepon pak,” jawab Ratima kemudian menutup telepon selulernya.
Keberadaan Inal bersama kedua orang tuannya rupanya masih ditutup-tutupi. Aparat dari Polres Bolmong, dikabarkan siaga satu kali 24 jam untuk menjaga ruangan kamar di mana Inal dan kedua orang tuanya tinggal.Informasi dari beberapa sumber yang diterima totabuan.co kedua orang tua Inal dilarang untuk melakukan komunikasi, apa terlebih wartawan.
Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak melalui Kasie Humas AKP Saipul Tamu saat dikonfirmasi menepis soal isu tersebut. Menurutnya, bahwa kondisi Inal sudah sembuh total. Cuma saja masih ada parawatan jalan. Selain itu Inal sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara Manado kata Saipul.
“Yang pasti kondisi Inal sudah sembuh total. Inal keluar dari RS Bhayangkara minggu lalu. Cuma keberadaan mereka saya juga belum monitor,” tambah Saipul. Dalam kondisi ini, pihak Polres terus berupaya untuk melakuan komunikasi, termasuk kepihak keluarga Aiptu Joko Siswanto. (Has)