TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—SL peserta ujian paket C tahun 2013 mempertanyakan ijasahnya yang hingga kini belum kunjung diserahkan. Warga Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat itu mengaku, padahal ijasah tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan mendaftar ke salah satu perguruan tinggi.
“Saya ikut ujian paket C sejak tahun 2013 namun hingga kini tahun 2016 tidak ada kejelasan mengenai ijazahnya, padahal rencananya ijazahnya akan saya pakai untuk mendaftar ke salah satu kampus yang ada di kota Kotamobagu” ungkap nya Selasa (16/2)
Kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga kota Kotamobagu Rukmi Simbala melalui kepala seksi pendidikan non formal Basri Patadjenu saat di konfirmasi mengatakan ijazahnya masih menunggu penyaluran dari Diknas Propinsi, namun hingga kini juga belum ada kejelasan.
“Diknas sudah mengkonfirmasi hal tersebut ke Diknas Propinsi Sulut akan tetapi alasannya stok blangko yang ada sudah habis dan masih menunggu penyaluran dari pusat” ucapnya
Dia juga menambahkan bahwa bukan hanya di kota Kotamobagu saja yang mengalami hal serupa, namun semua kabupaten kota se Sulut mengalami hal yang sama.
Namun sangat disayangkan sudah 3 tahun ijasah yang mestinya sudah ditangan para peserta tidak ada kejelasan. (Epi)