TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Hari Ulang Tahun (HUT) ke 8 Kotamobagu diwarnai aksi demo oleh sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow Sabtu (23/5). Namun aksi para mahasiswa itu, dihadang sejumlah Polisi Pamong Praja (Pol PP) saat mendekati kantor DPRD tempat berlangsungnya rapat paripurna istimewah.
Sejumlah mahasiswa akhirnya tak bisa mendekat di kantor DPRD saat akan menyampaikan aspirasi mereka. Para mahasiswa itu langsung dicegat mendakat kurang lebih 100 meter oleh para petugas dari Pol PP serta parta anggota Polisi dari Polres Bolmong.
Terjadi aksi saling dorong antara para mahasiswa dengan personil Pol PP karena para mahasiswa memaksa lewat. Aksi itu karena para mahasiswa ingin mempertanyakan komitmen Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Jainuddin Damopolii terkait visi misi mereka di Kotamobagu yang selama hampir dua tahun memimpin belum terlihat.
“Kami hanya ingin mempertanyakan komitmen wali kota dan wakil wali kota soal visi misi kota jasa di Kotamobagu. Sebab hampir dua tahun memimpin, belum terlihat perubahan,” teriak sejumlah mahasiswa.
Selama satu jam lebih berorasi, para mahasiswa terus mencoba menerobos barisan dari petugas Pol PP. Namun tak diijinkan mendekat. Akhirnya mereka langsung membubarkan diri dan kembali. (Has)