TOTABUAN KOTAMOBAGU—Sejak kemarin, Pemerintah Kota Kotamobagu sudah mulai mendirikan tenda Pasar Senggol untuk dipersiapkan bagi para pendagang yang akan berjualan. Bahkan panjang kanopi yang saat ini disiapkan kurang lebih 300 meter yang menutup badan jalan itu.
Menurut Kadis Perindag Kota Kotamobagu Herman Arai, bagi para pedagang yang akan berjualan hanya cukup membawa KTP saja. “Syaratnya hanya bawa KTP saja dan tidak dipungut biaya pendaftaran,” kata Herman Rabu 14 Juni 2017.
Pasar Senggol yang ditempatkan di Desa Poyowa Kecil itu, dipastikan bias menampung ratusan pedagang. Sebab selain gratis, biaya untuk retribusi terbilang murah.
Herman menjelaskan sesuai dengan Perda retribusi kebersihan, setiap lapak hanya dipungut biaya 50 ribu saja. Sedangkan untuk retribusi lapak permeternya hanya 1000. “Jadi 50 ribu itu untuk retribusi kebersihan, sedangan retribusi lapak permeternya hanya 1000. Jadi kalau ukuran lapak hanya 2×4 meter berarti hanya 8000 ribu perharinya,” kata Herman menjelaskan.
Meski tidak merinci, namun saat ini kata Herman, sudah ada ratusan pedagang yang mendaftar. “Rata-rata pedagang lokalan yang mendaftar. Sebab semua melampirkan KTP,” tuturnya.
Dipastikan, Kamis pasar Senggol sudah mulai beroperasi karena untuk hari ini, masih sementara perampungan kanopi.
Penulis: Nanang