TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Guna menjamin kelayakan makanan yang dijual di kantin sekolah, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) mengagendakan melakukan pemeriksaan.
Hal tersebut dikatakan Kepapla Dinas Perindagkop-PM Herman Aray. Ia menjelaskan, kantin sekolah merupakan tempat jajanan utama bagi anak sekolah yang secara langsung diharapkan sebagai sumber gizi bagi anak-anak.
“Semua sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Kita akan periksa semua jenis makanan yang dijajakan, apakah mengandung zat atau bahan kimia berhaya,” kata Herman.
Untuk melakukan pemeriksaan, Disperondagkop PM akan menggandeng Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Meski diakui lanjut Herman, hingga kini pihaknya belum menerima laporan kantin yang menjual bahan makanan bercamput bahan kimi di sekolah.
Beberapa waktu lalu BPOM Provinsi Sulut juga baru menyelesaikan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Serasi Kotamobagu. Hasilnya, tidak ditemukan ada bahan makan yang mengandung zat atau bahan berbahaya.
Menurut pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kualitas makanan yang ada di kantin sekolah.
Untuk mewujudkan kantin sehat di sekolah perlu peran serta aktif dari berbagai macam pihak. Kepala sekolah dan para guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengarahkan kantin sekolah untuk dapat menyediakan makanan yang sesuai dengan PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang). Selain kepala sekolah dan guru, kelompok orang tua siswa juga dapat berperan agar kantin dapat menyediakan makanan yang sehat, bergizi, dan aman bagi kesehatan. (Mg2)