TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemkot Kotamobagu terus berkoordinasi degan pihak Pertamina terkait mulai terjadi kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram. jelang Lebaran Idul Fitri. Bahkan dipasaran, harga elpiji ukuran 3 kilogram mencapai 40-45 ribu pertabung.
Sejumlah warga Kota Kotamobagu mulai panik dengan kelangkaan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Bahkan harga gas melon itu sudah menembus tiga kali lipat dari harta eceran tertinggi Rp18.000 per tabung.
“Basanya kami beli di pengecer itu Rp20.000 per tabung. Tetapi sekarang sudah naik menjadi Rp40-45.000 per tabung,” kata Rina 39 tahun warga Mogolaing Kamis 22 Juni 2017.
Dia mengatakan, dalam kondisi jelang lebaran pemerintah harus ambil langkah untuk mengatasi kebutuhan gas bagi kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT). “Saya juga heran, akhir-akhir ini harga elpiji naik,” tuturnya.
Murianto warga Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara juga mengeluhkan hal yang sama. “Selain harganya yang tinggi dari biasanya, tabung 3 kilogram juga susah didapatakan,” kata Muri.
Dia mengaku sudah keliling untuk mencari gas bersubsidi ini di sekitar tempat tinggalnya namun rata-rata kosong-habis. “Pengecer dekat rumah kehabisan sehingga harus mencari ke tempat agak jauh dari rumah,” tuturnya.
Dia berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi kelangkaan tabung elpiji tersebut karena sudah meresahkan warga.
Kabag Ekonomi Pemkot Kotamobagu Alfian Hasan mengaku, saat ini untuk stock tabung sangat tersedia. Namun, kendalanya keterlambatan suplai gas dari Pertamina Bitung ke SPBE Kotamobagu sangat lambat yang dibarengi dengan kebutuhan warga yang sangat tinggi.
“Kalau stok tabung kita sangat tersedia. Cuma kendalanya suplai gas ke SPBE Kotamobagu masih kosong. Makanya terjadi kelangkaan,” kata Alfian.
Dia mengaku sudah menambah stok 1.200 tabung gas lagi ke sejumlah pangkalan yang ada di Kotamobagu. Namun stok yang ditambah itu langsung habis.
“1.200 tabung gas yang kita tambah itu langsung habis. Sebab saat diturunkan, seketika itu juga langsung dijaga oleh warga. Makanya saat ini kita lagi koordinasi meminta agar suplay gas dipercepat mengingat tingginya kebutuhan warga jelang lebaran,” katanya.
Penulis: Nanang