TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Sejak sepekan, harga kebutuhan pokok merangkak naik. Saat ini harga cabe di pasar tradisional serasi Kotamobagu tembus diharga 95 ribu perkilo. Udin Mandar salah satu pengelolah warung mengatakan, jika pada Kamis (10/4) kemarin dia membeli cabe dengan harga 75 ribu perkilo kini harga cabe sudah menembus 95 ribu perkilo bahkan 100 ribu perkilo.
“ Harganya naik. Kemarin harganya 75 ribu, kini sudah 95 ribu bahkan 100 ribu jika kualitas cabe bagus,” kata Udin disela-sela melayani pembeli di warungnya Jumat (12/4).
Sebelumnya kata Udin, dia sempat mengurungkan niatnya untuk membeli cabe lantaran harganya melapau tinggi. Namun karena kebutuhan, dengan terpaksa dia mengaku membeli dengan harga tinggi.
“ Sempat putar lokasi pasar untuk mengecek harga. Tapi semua harga cabe dikisaran 95 ribu bahkan ada yang tembus 100 ribu perkilo,” tambah dia.
Kepala dinas perdagangan Kotamobagu Herman Aray mengatakan belum mengecek soal kenaikan harga. Cuma kata dia, biasanya kenaikan harga itu dipengaruhi karena faktor musim karena kebanyakan cabe yang masuk ke pasar merupakan hasil dari petani di Bolmong Raya. Selain itu juga bisa dipengaruhi karena stok kurang sehingga pedagang rela membeli cabe di Gorontalo dan Makkassar dan dijula lagi. “ Kita akan turun untuk mengecek kembali kondisi harga serta mencari tahu faktor kenaikan harga,” ujarnya. (Has)