TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Perkembangan harga Jual beras ditingkat pedagang eceran di pasar Serasi Kotamobagu, hingga kini masih mencapai Rp 12 ribu perkilo dari harga sebelumnya yakni Rp 11 ribu perkilo. Bahkan pada pekan lalu, harganya masih Rp 9 ribu.
“Kalau untuk harga beras Serayu Rp 12 ribu perkilo,”kata santi sala satu pedagang beras yang ada di pasar Serasi Selasa (3/3/2015).
Dia mengatakan, beras jenis Serau yang dijual ini berasal dari Dumoga. Untuk harga per 60 kilo mencapai Rp 650 ribu rupiah. Kenaikan harga beras, kata Santi, akibat agen yang membawa beras ke pasar harganya terlalu tinggi. Sehingga mempengaruhi harga jual di pasar. Namun tidak menutup kemungkinan masih akan naik. Karena beras yang dijual beras lokal.
Senada juga yang disampaikan Midun. Ia mengatakan, saat ini harga bervariasi. Ada yang menjual dengan harga Rp. 11 ribu perkilo, ada juga Rp.11.500 perkilo.
“Biasaya beras yang mereka pasok itu beras dari Poyowa dan Pontodon. Soalnya kualitas beras Serayu jauh lebih bagus dari jenis beras lainnya,” kata Midun.
Kapal dinas perdagangan dan perindustrian Herman Aray mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan harga, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak Bulog. “Ada 1 ton beras yang disiapkan untuk operasi pasar. Bahkan harganya hanya Rp7.500 perkilo,” kara Herman.
Meski kualitas tak beras lokal tak sebagus dengan beras bulog, akan tetapi sudah membantu bagi warga. “Kemarin kita lakukan operasi pasar. Dan ternyata dapat sambutan dari warga,”pungkas Herman. (pink)