• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juni 6, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Djelantik: Pemkot Kotamobagu Dinilai Tidak Peka Persoalan Dana Desa

Redaksi by Redaksi
17 September 2015
in Kotamobagu
0
Djelantik Optimis Lolos di DCT

Djelantik Mokodompit

0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Djelantik Mokodompit
Djelantik Mokodompit

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Hingga pertengahan September ini, belum satupun dari 15 desa yang ada di Kotamobagu menerima sepeserpun kucuran Dana Desa (Dandes). Sementara, desa-desa di kabupaten/kota lain di Propinsi Sulut, sudah menerima dan menggunakan dana tersebut.

Wakil ketua DPRD Kotamobagu Djelantik Mokodompit menyesalkan sikap pemerintah Kotamobagu yang menurutnya, Pemkot tidak peka dengan persoalan yang ada di desa.

“Pemkot tidak berhak menahan-nahan dana desa yang diperuntukkan buat desa-desa di Kotamobagu. Harusnya, begitu syarat yang diwajibkan sudah disiapkan desa, pencairan pun sudah harus dilakukan. Bukan malah menunda-nunda seperti sekarang ini,” kecam Djelantik kepada sejumlah wartawan di warung kopi jarod Matali Kamis (17/9)

“Ada beberapa daerah ketika saya cek sudah menerima dana desa  bahkan sudah memasuki pencairan tahap dua,”  tambah ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu ini.

Dia mengatakan, apa memang ada perbedaan  payung hukum yang menjadi acuan pemerintah kabupaten baik di Bolmong dan Bolsel dengan Pemkot Kotamobagu, dalam hal pencairan dana desa?

“Kan tidak mungkin berbeda. Semua pasti sama, karena dana ini bersumber dari pemerintah pusat,” urai mantan Walikota ini.

Dia menjelaskan, secara tidak langsung tidak dicairkannya dana desa, menunjukkan bentuk ketidaksiapan Pemkot Kotamobagu, mendukung program yang digulir pemerintah pusat di bawah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf  Kalla. Apa program tersebut demi untuk mendongrak perekonomian rakyat yang ada di desa.

Selain menyoroti belum disalurkannya dana desa, Ia juga menyoroti soal realiusasi penggunaan anggaran. Di mana sudah memasuki triwulan keempat realisasi penggunaan dana masih minim.

“Ini juga bahaya. Bisa jadi program Presiden untuk 100 miliar yang akan dikucurkan pemerintah pusat 2016 mendatang, Kotamobagu bakal tidak kebagian,” tambahnya.

Diketahui sebanyak 15 desa di Kotamobagu, hingga kini belum bisa menikmati dana dari pemerintah pusat tersebut. Dana dimaksud masih tertahan di Rekening Umum Kas Daerah (RKUD) milik pemerintah kota Kotamobagu.

Kondisi tersebut sangat bertolak belakang dengan persiapan panjang yang sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Ke-15 kepala desa  di Kotamobagu bersama sejumlah aparat mereka, diberi bekal  bagaimana menyusun kelangkapan administrasi, terkait pencairan dana desa.

Kepala DPPKAD Kotamobagu, Rio Lombone berdalih, pencairan dana desa masih harus menunggu penetapan APBD-Perubahan 2015.

“Pencairan dana desa harus menunggu penetapan APBD-P 2015. Tidak bisa dicairkan sekarang, karena dana tersebut belum masuk dalam sistem keuangan kita. Tepatnya, di APBD induk 2015,” kata Rio.

Namun, bila mengacu pada pernyataan Kepala DPPKAD tersebut, berarti pemerintah dan masyarakat di 15 desa se-Kotamobagu terpaksa harus lebih bersabar, menunggu hingga Oktober mendatang. Atau malah bisa saja sampai bulan November. Mengapa? Sebab, APBD-P sendiri sampai saat belum dibahas oleh pemkot dan Dewan Kota (Dekot). (Has)

Tags: dana desadjelantik mokodompit
Previous Post

Buaya ‘Terbang’ dari Dalam Air

Next Post

Empat Ribuan Hektat Sawah di Bolmong Terancam Gagal Tanam

Next Post
Empat Ribuan Hektat Sawah di Bolmong Terancam Gagal Tanam

Empat Ribuan Hektat Sawah di Bolmong Terancam Gagal Tanam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.