TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Menanggapi soal sikap penghentian sementara pembangunan rumah sakit swasta oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, ditanggapi mantan wali kota Djelantik Mokodompit, ketika ditemui Senin (13/10/2014) ini. Menurut Djelantik, yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, sikap pemerintah seperti itu jangan sampai merugikan daerah nanti.
‘’Ini akan sangat disayangkan kalau hal itu sampai berlarut-larut. Karena ini akan sangat berpengaruh terhadap iklim investasi di daerah,’’ terang Djelantik.
Seharusnya kata Papa Rasky, sapaan akrab Djelantik. Pemerintah harus memberi kemudahan kepada para pengusahan ketika berinvestasi di Kotamobagu. Sehingga menurutnya sikap pemerintah harus lebih arif melihat persoalan yang terjadi di lapangan.
‘’Pemkot harus lebih arif. Salah satunya dengan mempermudah mereka ketika mengurus izin. Dengan begitu para pengusahan yang lain akan banyak tertarik menanamkan modalnya di Kotamobagu,’’ paparnya.
Disamping itu juga, Djelantik meminta dan berharap para pengusaha untuk dapat membantu pemerintah di derah, agar dapat melengkapi dokumen perizinan mereka sebelum usaha mereka jalankan. (man)