TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperdakop), Jumat (16/3) pekan lalu melakukan persiapan jelang Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang akan di gelar di Jogjakarta awal April.
Kepala Bidang Koperasi UKM Moh Yamin Paputungan mengatakan, persiapan ini dilakukan untuk melengkapi data yang jadi permintaan panita Rakornas untuk dipersentasikan.
“Saat ini saya dan pak Kadis sementara mempersiapkan administrasi untuk dibawa ke Jogja tanggal 4 sampai tanggal 6 April,” katanya.
Lanjutnya, ada beberapa kriteria yang sementara kami siapkan yang menjadi pokok penting permintaan dari panitia rakornas yakni capaian perkembangan koperasi dan UKM, capaian produk domestik bruto (PDB) koperasi, capaian rasio kewirausahaan serta kegiatan unggulan daerah terutama yang bersenegri dengan pemerintah pusat.
“Untuk bidang koperasi dan UKM itu semua yang sedang kami susun,” kata dia.
Adapun jumlah koperasi dan UKM yang aktif beroperasi menurut data sampai dengan Desember tahun 2017. Yakni 80 unit koperasi dan 2.750 UKM yang tersebar di Kota Kotamobagu dan akan dipersentasikan nanti.
“Ada koperasi unit desa (KUD), koperasi simpan pinjam (KSP), koperasi serba usaha (KSU) serta beberapa jenis industri rumahan (Home Industri),” paparnya.
Diharapkan kepada seluruh masyarakat lebih memahami apa pentingnya kita berkoperasi dan betapa pentingnya kita sebagai pelaku usaha dalam bidang umkm.
“Dari segi manfaatnya itu bisa kita rasakan nanti,” pungkasnya. (**)