• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, November 3, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Disnaker Kotamobagu Minta Gaji Karyawan Harus Sesuai UMP

Redaksi by Redaksi
4 Desember 2017
in Kotamobagu
0
Disnaker Kotamobagu Minta Gaji Karyawan Harus Sesuai UMP

Hidayat Mokoginta Kadis Tenaga Kerja

0
SHARES
81
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pada tahun 2018 nanti setiap perusahaan di Kota Kotamobagu, wajib menerapkan Upah Minimum Pekerja (UMP), untuk setiap karyawannya. Hal ini disesusikan dengan UMP Sulut yang ditetapkan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey sebesar Rp 2.824.286 per-bulan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker), Hidayat Mokoginta, meminta agar gaji pekerja diseluruh perusahaan harus sesuai UMP. Pemberlakuan UMP tersebut mulai awal Tahun 2018 mendatang.

“Besaran UMP Sulut tahun 2018 sudah kami sosialisasikan ke para pelaku usaha di kotamobagu. Bahkan copyan SK Gubernur Sulut tersebut sudah kami berikan ke mereka. Dan ini berlaku wajib bagi seluruh perusahaan,” katanya.

Ia menjelaskan, jika ada perusahaan yang belum mampu menerapkan UMP yang sudah ditetapkan, maka pelaku usaha/ perusahaan harus mengajukan permohonan penangguhan pelaksanaan UMP sesuai Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan.

“Jika pengusaha tidak mendapatkan persetujuan untuk penangguhan penerapan upah minimum dari Gubernur, dan tetap membayar upah pekerja di bawah UMP, maka pengusaha bisa dikenakan sanksi pidana penjara atau denda,” tandasnya. (**).

 

Tags: DisnakergajiKaryawanUMP
Previous Post

Ketua DPRD Bolmong Beber Kinerja Komisi Satu

Next Post

Pemerintah Imbau PKM Manfaatkan Bantuan

Next Post
Pemerintah Imbau PKM Manfaatkan Bantuan

Pemerintah Imbau PKM Manfaatkan Bantuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Bupati Yusra Pastikan Akses Pomoman Kembali Terbuka
Bolmong

Bupati Yusra Pastikan Akses Pomoman Kembali Terbuka

by Redaksi
2 November 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi turun langsung meninjau jembatan yang putus akibat banjir bandang di Desa...

Read moreDetails
PDAM Bolmong Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Banjir

PDAM Bolmong Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Banjir

2 November 2025
Dirikan Pos, Dinkes Ingatkan Warga Waspada Penyakit Pasca Banjir

Dirikan Pos, Dinkes Ingatkan Warga Waspada Penyakit Pasca Banjir

2 November 2025
Sekda dan jajaran Sambut Kunjungan BNBP di Kecamatan Poigar

Sekda dan jajaran Sambut Kunjungan BNBP di Kecamatan Poigar

2 November 2025
Pemkab Bolmong Gerak Cepat Pulihkan Desa Wineru

Pemkab Bolmong Gerak Cepat Pulihkan Desa Wineru

1 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.