TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Peluang masyarakat untuk bekerja di Jepang terbuka lebar. Apalagi, gaji yang ditawarkan terbilang besar. Untuk magang awal selama 6 bulan, para pekerja digaji Rp20 juta. Setelah itu jika ingin kembali lagi, akan dikontrak 1 tahun dengan gaji yang cukup fantastis Rp40 juta.
“Masih dibuka kesempatan untuk magang ke Jepang. Tahun ini Pemkot baru membuka, tapi ternyata sudah ada sebelumnya warga Kotamobagu yang bekerja disana mendaftar lewat Boltim. Untuk gaji sangat besar,” kata Kadis Kadis Tenaga Kerja Kotamobagu Hidayat Mokoginta.
Kendati demikian, selama dibuka sejak pekan lalu, belum ada warga Kotamobagu yang mendaftar. Jika ada yang tertarik kata Hidayat, masih dibuka hingga akhir Agustus ini. Hidayat menjelaskan untuk syarat cukup mudah yakni calon pelamar diwajibkan memiliki KTP Kotamobagu dan Kartu Keluarga. Selain itu memiliki usia maksimal 19,5 tahun dan minimal 18,5 tahun.
“Magang ke Jepang ini hanya khusus untuk lulusan SMK pada jurusan Teknik dan bangunan,” katanya.
Namun sebelum dinyatakan lolos magang ke Jepang, para peserta harus melewati tes matematika, cek fisik (kesemaptaan), tes kesehatan dan wawancara. Untuk tes akan dilaksanakan 30 Oktober hingga 3 November mendatang di Manado.(**)