TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) RI menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Operasional Materiil Sandi di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Selasa 21 Maret 2017. Raker dibuka langsung oleh Kepala Lemsaneg Dr. Djoko Setiadi, M.Si.
Raker diikuti 150 peserta yang terdiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten/Kota serta perwakilan Provinsi se Indonesia. Salah satu diantaranya adalah Kepala Diskominfo Kota Kotamobagu, Moch. Agung Adati, ST.,M.Si.
Agung mengatakan, Raker ini akan berlangsung selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu 22 Maret 2017. Materi Raker, meliputi penyelenggaraan persandian pemerintah daerah dan operasional pengamanan persandian serta materi pengenalan materiil sandi (Matsan), alat pendukung utama (APU) dan otorisasi sertisikasi digital (OSD).
Ditambahkannya bahwa materi ini sangat penting bagi peserta, mengingat selama ini pengelolaan persandian melekat di sekretariat daerah dan baru dipindahkan setelah terbentuknya OPD baru.
Pada raker tersebut terungkap pentingnya pengamanan dan pengelolaan persandian terhadap semua data dan informasi di lingkungan pemerintah daerah guna mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab, ujar Agung.
Dalam Raker tersebut ikut diserahkan APU Persandian berupa Jammer kepada 35 Kabupaten/Kota se Indonesia oleh Lembaga Sandi Negara. Kotamobagu sendiri sudah menyampaikan usulan untuk permintaan Jammer. Peralatan ini sangat penting digunakan untuk pengamanan informasi atau untuk kepentingan pengamanan lainnya.(**)