TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Dinas perhubungan kota Kotamobagu terpaksa membatalkan dua kendaraan angkutan mudik lebaran antar kota yang akan mengantar penumpang ke Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Senin (13/7). Dari hasil pemeriksaan tim dinas perhubungan yang menggandeng Satlantas Polres Bolmong itu, langsung memberhentikan kendaraan karena ban tersebut sudah tidak layak lagi.
Sidak yang dilakukan dinas perhubungan itu dilakukan di terminal Bonawang Kelurahan Mongkonai Kecamata Kotamobagu Barat. Sejumlah kendaraan antar kabupaten dan provinsi tak luput dari pemeriksaan.
Kepala dinas perhubungan kota Kotamobagu Agung Adaty menegaskan, sidak ini untuk melihat sejauh mana kesiapan kendaraan yang akan mengangkut pemudik. Selain itu pihaknya tidak akan memberikan tolerir kepada para sopir yang dinilai lalai memperhatikan kondisi kendaraan.
“Ada dua kendaraan angkutan terpaksa kita hentikan pengoperasian selama pihak sopir tidak memperhatikan kondisi kendaraan termasuk ban. Dan itu langsung ditangani pihak Satlantas,” kata Agung disela-sela sidak.
Dia mengatakan mendekati lebaran jumlah penumpang naik sekitar 15 persen dari biasanya. Ini terlihat dari aktivitas kendaraan angkutan yang beroperasi terlihat makin ramai. Di mana rata- rata para penumpang akan pulang, selain itu berbelanja untuk keperluan lebaran.
Kasat Lantas Polres Bolmong AKP Yuriko Fernando menegaskan, pihaknya tidak akan kompromi terhadap para sopir yang tidak memperhatikan kondisi kendaraan. Terbukti kondisi ban yang sudah tidak layak dipakai, tapi malah dipaksa untuk mengangkut penumpang.
“Biasanya para sopir hanya mengejar setoran tapi lalai memperhatikan kondisi kendaraan,” kata Yuriko.
Dia mengatakan, para sopir harus memperhatikan tentang kondisi tubuh mereka saat mengemudi. “ Paling standar sopir mengemudi delapan jam. Tapi harus istirahat emapt jam. Makanya pos-pos yang telah disediakan itu disiaipakn untuk para sopir serta penumpang untuk beristrahat. Ini untuk mencegah agar sopir tidak mengantuk atau kecapean,” pungkasnya.
Dari sidak itu, tim dari dinas kesehatan yang juga dilibatkan lakukan pemeriksaan kesehatan kepada para sopir untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. (Has)