TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Salah satu upaya menciptakan pelaku tenaga kerja mandiri, yang dapat bersaing di era wirausaha yang sudah berkembang, Dinas Sosial Tenaga Kota Kotamobagu lakukan pembekalan bagi para wirausaha muda. Pembekalan kegiatan penciptaan wirausaha muda, melalui pemberdayaan tenaga kerja mandiri dan pendampingan (pendukung P2B)-1 tahun anggaran yang dilakukan di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja 2016 Rabu (3/8/2016),.
Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja Pemkot Kotamobagu Suhartien Tegela mengungkapkan pembekalan bagi para wirausaha ini bertahap dilakukan.
“Untuk saat ini peserta ada 20 orang berasal dari Kelurahan Matali, terdiri dari kelompok pembuat kue dan tukang. Kegiatan ini merupakan anggaran APBN,” kata Tien sapaan akrabnya usai memberikan materi pembekalan,.
Ia menjelaskan, tujuan dilaksanakan pembekalan untuk mengembangkan keterampilan dari para peserta pelatihan itu sendiri.
“Diharapkan hal ini dapat berkesinambungan, agar usaha tersebut dapat lebih berkembang dan bisa bersaing dengan para pelaku kerja yang sudah mandiri,” tambah mantan Kabag Humas Kotamobagu ini.
Para wirausaha non keluarga kurang mampu ini nantinya akan difasilitasi bantuan. Bantuan nantinya lanjut Tien, akan diberikan sesuai dengan usaha yang digukuti.
“Kalau kelompok pembuat kue tinggal disesuaikan. Semua sesuai permintaan kebutuha peralatan pembuatan kue. Begitu juga dengan para tukang,” tutur Tien yang didampingi Kabid Tenaga kerja Ratna H Adarani.
Ia berharap kedepannya para pelaku usaha pemula dapat lebih berkembang dibawah pembinaan dan bimbingan tenaga dinas sosial tenaga kerja.
“Apalagi kedepannya masyarakat indonesia serta masyarakat pelaku usaha di Kotamobagu akan berhadapan dengan pasar global masyarakat ekonomi asean. Yang tentunya pelaku usaha adalah mereka yang mempunyai sumber daya manusia yang terampil serta profesional di bidangnya,” jelasnya.
Rencananya pembekalan ini masih akan dilakukan. Sebab dari tiga desa dan kelurahan yang terdata, masih Desa Kopandakan dan Keluarahan Kotobangun. (Mg2)