TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Pemerintah kota Kotamobagu melalui Dinas Tata Kota mulai memperkirakan akan terjadi penumpukan sampah di lokasi pasar Senggol atau Bazar Ramadan. Sampah tersebut biasanya sampah organik seperti kardus, plastik yang digunakan para pedagang yang berjualan di pasar Senggol. Untuk mengantisipasi persoalan tersebut, Dinas Tata Kota telah menyiapkan 15 unit dump truk untuk mengangkut sampah.
Kadis Tata Kota Irawan Bambang Ginoga mengatakan, biasanya terjadi penumpukan sampah di lokasi ketika usai kegiatan pasar senggol. “Memang setiap tahun itu terjadi. Tapi tetap dapat diatasi,” kata Bambang.
Namun meski demikian, untuk mengangkut sampah yang ada, biasnaya dilakukan di lebaran ke dua. Namun meski demikian Bambang juga meminta kepada para pedagang untuk tetap memperhatikan kebersihan saat berjualan.
Selain 15 dump truck, Distakot juga menyiagakan tiga mobil pemadaman kebakaran. Mobil pemadaman nantinya selain antisipasti terjadi kebakaran, nantinya akan menyemprot sampah pada selokan, ujar Bambang.(Reza)