TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus memasukkan dokumen lelang ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), untuk segera memulai pembangunan fisik. Dimana, sudah ada sekitar Rp 20 milyar nilai pekerjaan yang kini diumumkan. Sisanya, berkisar Rp 40 miliar yang terus dimasukkan ke ULP setiap harinya.
“Kita mengupayakan agar di bulan Maret ini sudah bisa ada pekerjaan yang SPK,” kata Kepala Dinas PU Pemkot Sande Dodo, Kamis (3/3).
Namun, upaya Dinas PU ini harus sejalan dengan usaha pihak kontraktor yang harus melengkapi dokumen dalam penawaran. Hal ini dimaksudkan, agar proyek yang telah diumumkan tidak mengalami gagal lelang.
“Tetapi, diharapkan para pihak kontraktor untuk melengkapi dokumen-dokumen sebagaimana yang diminta oleh ULP dalam proses tender. Agar tidak terjadi gagal lelang terus menerus,” tambah Sande.
Untuk diketahui, proyek terkait pembangunan fisik yang berada di Dinas PU mencapai nilai Rp 60 miliar. Dari semua kegiatan yang ada, pekerjaan di bidang bina marga mendominasi dengan angka mencapai Rp 51 miliar. Sisanya, terbagi untuk tiga bidang, masing-masing cipta karya, perairan dan peralatan. (Has)