TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Hasil seleksi tenaga honor daerah kategori dua (K2) yang diumumkan pemerintah pusat pekan lalu, ternyata menuai kontroversi juga di Kotamobagu. Di antara 59 nama yang diumumkan lulus seleksi, terdapat nama RT alias Rita yang merupakan petugas SPBU yang bertugas di Pontodon.
Oknum petugas SPBU yang disebut-sebut honda siluman itu, dituding tidak pernah bekerja sebagai pegawai honor. Namun herannya, nama tersebut muncul pada saat pengumuman.
Selain Ritta sebagai honda siluman, ada juga oknum berinisial SM alias Supardi. Suparidi juga dinyatkan lulus seleksi, namun diketahui Supardi merupakan penjaga kios pulsa di Lorong Kabela kompleks Pasar 23 Maret.
Ada juga nama HR alias Hendry. Hendry juga belakangan, diketahui sebagai sopir di salah satu kantor pegadaian di Kotamobagu tapi ternyata lulus.
“ Ini yang patut kita pertanyakan. Kita yang betul-betul honor, kok tidak lulus. Sementara mereka yang notabene bertugas ditempat lain, bisa lulus,” kata sejumlah tenaga honorer dengan nada protes.
Editor Hasdy Fattah