TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Guna membina kerukunan antar umat beragama, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas (Kesbangpol) Kota Kotamobagu gandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) gelar dialog bersama di kantor Kesbangpol, Kamis 6 April 2017.
Dengan melibatkan para tokoh dan pemuka agama yang ada di Kota Kotamobagu, dialog digagas untuk memupuk semangat hidup berdampingan secara aman, tentram dan damai di tengah keberagaman etnis maupun agama.
Kepala Badan Kesbangpol Kotamobagu Irianto Mokoginta menegaskan, dialog bersama merupakan momentum yang tepat guna meningkatkan semangat hidup toleransi, sikap hormat-menghormati dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinan agama masing-masing. “Dewasa ini, banyak sekali isu-isu miring yang bersifat profokatif terhembus di publik. Sengaja digulirkan kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah semangat persatuan dan kesatuan bangsa kita,” kata Irianto.
Dia meminta sikap mawas patut dikedepankan. Sebab benih konflik dapat saja muncul diberbagai daerah termasuk di Kotamobagu, harapnya.
Mencermati keberagaman agama dan etnis di Kota Kotamobagu, pola menangkis isu secara bersama-bersama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam merajuk solusi. “Salah satu upaya itu, seperti hadirnya dialog kita bersama ini. Disini kita akan membahas,menyimpulkan secara menangkal secara bersama ditiap isu yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa khususnya ditataran daerah Bombana,” harap salah satu anggota FKUB Ust Danny Pontoh.
Penulis: Nanang
Editor: Hasdy