TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Dinas kesehatan kota Kotamobagu terus menghimbau warga untuk menjaga pola hidup bersih. Dimana terjadinya 6 kasus DBD di kota Kotamobagu pada Januari ini, membuat dinas kesehatan turun melakukan fogging atau pengasapan sekaligus mensosialisasikan pola hidup sehat.
Kabid pencegahan Dinkes Kotamobagu Dahlan Mokodompit mengatakan ada beberapa desa dan kelurahan menjadi sasaran untuk dilakukan fogging.
“Untuk Jumat (22/1) ini sesuai jadwal kita akan turun sosialisasi/penyuluhan sekaligus melakukan fogging di kelurahan desa yang ada di Kecamatan Kotamobagu Utara, ” ucap Dahlan
Untuk ke depan Dinkes Kotamobagu akan berkoordinasi dengan dinas tata kota dan badan lingkungan hidup sebagai instansi yang terkait.
Pola hidup sehat dengan bersih-brsih lingkungan terkait waspada penyebaran penyakit DBD dengan memberantas sarang nyamuk sebagai antisipasi pencegahan sarang nyamuk.sekaligus untuk mematikan jentik-jentik nyamuk.
Dalam hal pemberantasan sarang nyamuk penyebab DBD yang terpenting kata Dahlan adalah dukungan penuh dari masyarakat melalui 3 M yaitu Menguras artinya menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember dan sebagainya. Kemudian Menutup yaitu menutup tempat penampungan air seperti drum, kendi, dan lain-lainl. Lalu Menimbun yaitu menimbun benda-benda yang bisa menjadi tempat sarang nyamuk seperti kaleng bekas dan sebagainya. (Epi)