TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Pemerintah Kotamobagu terus memaksimlakan jelang penilaian adipura tahap satu. Jelang penilaian adipura masih banyak titik di wilayah Kotamobagu yang belum siap atau masih kotor.
“Kepada Camat, Lurah dan Kepala desa se Kotamobagu diminta agar lebih maksimal lagi dalam penilaian adipura. Karena terkesan mengabaikan kebersihan lingkungan masing masing wilayah,” kata Assisten I bidang pemerintahan Nasrun Gilalom Kamis (3/3).
Setiap wilayah wajib bersih, jangan hanya kata siap saja. Tapi pelaksanaannya yang perlu dibuktikan.Apaterlebih bagi para camat dan lurah, kepala desa jangan sampai apa yang di sampaikan hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.
Dikatakannya, pelaksanaan kebersihan di wilayah Kotamobagu saat menjelang adipura harus ditingkatkan, apaterlebih seluruh para pimpinan SKPD untuk selalu bertanggung jawab atas wilayah masing-masing.
“Pelaksanaan kebersihan jangan di nomor duakan, dalam waktu dekat tim adipura akan tiba di Kotamobagu untuk lakukan penilaian. Dimulai dengan cara pengomposan, pemilahan sampah setiap wilayah harus saling koordinasi, bagi istansi terkait seperti BP4K dan BLH serta dinas tata kota,” imbuhnya.
Nasrun mengimbau, seluruh ASN agar supaya selalu menanamkan rasa memiliki akan daerah ini. Adipura bukanlah target, akan tetapi bagaimana slogan daerah kita yakni lipu modarit dan lipu mosehat bisa berjalan dengan baik.
Ditambahkannya dalam menjelang penilaian adipura pemerintah terus berupaya dalam menangani persoalan sampah diberbagai wilayah sampai pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (Rez)