TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Anggaran pesta demokrasi 2018 yang disiapkan Pemerintah daerah boleh dibilang fantastis. Pilkada 2018 ini, dana yang disiapkan untuk tiga lembaga yakni KPU, PAnwaslu serta Kepolisian dan TNI mencapai 25 Miliar.
“Pada tahun ini, pemerintah daerah diperhadapkan dengan pesta demokrasi. Anggaran untuk membiayai Pilkada mencpai 25.5 Miliar,” kata Tatong.
Menurut dia, dana sebesar itu, sangat berpengaruh dengan program pemerintah daerah. Namun hal tersebut sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah.
“Dana itu wajib kita siapkan. Sebab itu tuntuan undang-undang,” kata dia.
Sekretaris daerah Kotamobagu Adnan Masinae mengakui, jika pemerintah daerah diperhadapkan dengan kondisi yang berat.
Menurut dia, pembiayaan Pilkada mutlak menjadi pembiayaan dan tanggung jawab pemerintah daerah.
Untuk KPU dana yang disiapkan 15 Miliar, Panwaslu 6 Miliar dan dana pengamanan untuk yang diserahjan untuk Kpeolisia dan TNI 5.5 Miliar.
Anggaran sebesar itu, sudah ditata dalam APBD 2017 lalu dan sebagian berasal APBD 2018 .
Ia mengatakan, dana untuk pengamanan tersebut dalam bentuk dana hibah.
Anggaran yang diajukan oleh kepolisian serta TNI tersebut, sudah termasuk pengamanan ketika ada pemungutan suara ulang disejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Adnan berharap, pelaksanaan Pilkada Kota Kotamoanbgu yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 bisa berjalan secara aman, tertib, damai dan tepat waktu setiap tahapan dan jadwal.
“Kami berharap, semua warga Kota Kotamobagu yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada,” ujarnya.
Untuk meningkatkan partisipasi politik, kata dia, perlu ada pendidikan politik, memaksimalkan fungsi partai politik, serta memaksimalkan sosialisasi oleh penyelenggara pemilu.(**)