TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Raden Andik Jaya Prawira, 72 tahun, asal Provinsi Banten, mengaku sudah berhasil ,mengumpulkan tanda tangan pejabat saat berkeliling Indonesia menggunakan sepeda. Andik memulai perjalanan naik sepeda pada 16 September 2014 lalu.
Kepada totabuan.co, Andik, menceritakan kisahnya selama mengayuh sepeda mengelilingi Indonesia. Kakek dengan 12 cucu ini membawa misi melestarikan hutan.
“Sua dengan hutan. Saya keliling Indoensia sejak September 2014 lalu dan sudah berhasil mengumpulkan tanda tangan pejabat yang saya singgahi,” ujar Andik saat berada di depan kantor Pemkot Kotamobagu Kamis (4/2).
Berkeliling sepeda selama satu tahun, Andik mengakau belum pernah sakit, meski hujan dan teriknya matahari, tidak menyurutkan tekadnya.
Dari keliling Indonesia dengan sepeda, Andik mengaku sudah mendatangi 128 kota di Pulau Jawa dan Bali, serta 29 kota dan kabupaten di Nusa Tenggara Barat. Selain itu ke Kabupaten Luwu, dan akan meneruskan perjalanan ke Palopo, Masamba, dan Malili, lalu ke Kolaka Utara dan diteruskan ke Sulawesi Utara.
“Setiap berkunjung ke kabupaten dan kota, saya mengumpulkan tanda tangan bupati, gubernur, wali kota, dan pejabat daerah,” ujarnya.
Andik mengaku target selama satu tahun mengelilingi Indoensia seluruh daerah sudah akan dikunjungi. Namun parahnya saat berada diperjalanan Andik mengaku tidak pernah menginap di hotel.
“Biasanya tidur di rumah warga. Itupun karena mendapat tawaran,”ujar kakek yang mendapat dua kali rekor muri ini.
Namun sayangnya saat berada di kantor Pemkot Kotamobagu Andik tak bertemu dengan Wali kota Tatong Bara. Begitu juga dengan Wakil Wali Kota Djainudin Damopolii. Andik hanya ketemu salah satu pejabat eselon II saja.(Rez/Has)