TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Meski tetap disiapkan armada untuk mengatasi lonjakan penumpang, namun pemudik yang akan pulang berlebarang ke kampung halaman dari Kotambagu terbilang tidak normal.
Hal itu dikatakan kepala dinas perhubugnan Kotamobagu Agung Adati. Ia menjelaskan, dari H-3 hingga H-1, tidak lonjakan penumpang di terminal.
“Semua terkendali. Artinya hingga H-1 semua masih normal,” kata Agung Selasa (5/7).
Agung menjelaskan, untuk para pemudik yang akan pulang ke kampong halaman, Pemkot telah menyediakan armada. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Namun setelah dipantau sejak dari H-5, ketersediaan angkutan umum masih cakup.
“Kalau untuk angkutan baik yang ada di terminal maupun yang ada di pangkalan, masih cukup. Sehingga tidak ada penumpukan penumpang. Sebab rata-rata yang akan pulang di daerah di Bolmong raya, rata-rata dengan menggunakan kendaraan pribadi. Begitu juga dengan angkutan kendaraan yang menuju Manado dan Gorontalo, semua masih normal,” tuturnya.
Padahal lanjutnya Pemkot telah menyediakan armada sekitar sepuluh untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang.
“Kalau armada Damri hanya satu dari Kotamobagu ke Manado,” tambahnya.
Beberapa hari sebelumnya pihak Dishub bersama Satlantas Polres Bolmong terus memantau kesiapan armada yang ada di terminal maupun pangkalan. Termasuk melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan angkutan. Kendaraan yang dinilai tidak layak dilarang beroperasi, ungkapnya. (Mg2)