TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Sejumlah anggota TNI dari Yonif 713 Bolaang Mongondow (Bolmong) berhasil mengejar pelaku yang diduga teroris. Para teroris itu berhasil menyandara seorang pejabat serta membawa kabur. Oknum pejabat itu diculik saat meresmikan kendaraan bus. Dalam aksi penculikan itu, para terosris tersebut diduga mengunakan senjata api.
Namun tak berselan lama atas hasil koordinasi dan laporan, dua pelaku itu berhasil dibekuk saat kendaraan bus yang mereka bawa berhasil dikejar.
Kaca mobil berhasil dipecahkan dan para prajurit dari Yonif 713 berhasil masuk ke dalam mobil dan menyelamatkan sandera.
Aksi itu merupakan simulasi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 69 Selasa (7/9/2014) yang dilaksanakan di lapangan Kota Kotamobagu yang dihadiri sejumlah kepala daerah bupati wali kota, para pimpinan DPRD, Kapolres, ketua Pengadilan serta sejumlah undangan di Bolaang Mongondow Raya.
Dandim 1303 Bolmong Letkol Arh Muhammad Jamaludin malik saat membacakan panglima TNI Moeldoko mengatakan, tujuh hal yang harus diingat para prajurit TNI yakni, mantapkan iman dan takwa, menempatkan tugas di atas segala-galanya, menjunjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dengan mencermati serta mengantisipasi perkembangan situasi secara terus menerus terhadap adanya upaya mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, memegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman sapta marga, sumpah prajurit, membina siliditas satuan, menegakkan rantai komando, memantapkan kepemimpinan lapangan, budayakan belajar dan berlatih. (Has)