• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Ada Selisih Empat Ratusan Jutaan Uang Untuk Panitia Pasar Senggol

Redaksi by Redaksi
29 Juni 2015
in Kotamobagu
0
Pemkot Kotamobagu Ambil Alih Pasar Senggol
0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

pasar senggolTOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Polemik tentang dibukanya pendaftaran pasar senggol di Kotamobagu jelang Idul Fitri terus terjadi. Di mana dari perhitungan pendaftaran 1.5 juta uang pendaftaran untuk 331 lapak yang disediakan, panitia dipastikan akan menerima labah Rp 471.675.000 diluar dari PAD yang hanya 24 juta.

Meski belum secara resmi dibuka pendaftaran oleh panitia, tapi polemik terkait pendaftaran pasar senggol terus menjadi pembicaraan dikalangan para pedagang. Ketua Asosiasi pedagang kaki lima Kotamobagu Dolfie Paat mengatakan, jika benar ada sisa labah Rp 471.674.000, tentu panitia harus mempertanggung jawabkan . Tidak ada payung hukum yang mengatur dalam pengelolaan pasar senggol. Harusnya jika pemerintah menarik PAD dari pasar senggol tersebut, pemerintah sebaiknya harus menyediakan tempat dulu.

“Kan aturannya seperti itu. Kalau ada retribusi di pasar senggol, mestinya Pemerintah yang siapkan tempatnya dulu, baru bisa menarik PAD. Nah sekarang yang terjadi pemerintah belum siapkan tempatnya, malah sudah menarik retribusi. Inikan perlu dipertanyakan,” kata Dolfie.

Ketua LSM Balangket ini mengatakan, dari hitungan yang ada, di mana dari 331 lapak jumlah yang rencananya disiapkan, pemerintah sudah memutuskan dengan harga 1.5 juta perlapak.

“Coba dikalikan. 331 kali 1.5 juta totalnya Rp 496.500.000. Dipotong PAD 24 juta untuk sewa lapak dengan ukuran 4x 1.2 meter, sisanya ada Rp472.500.000,” kata Dolfie.

Selanjutnya Dolfie katakan, surat keputusan (SK) yang dikeluarkan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara tidak dilandasi payung hukum. Karena tidak dilandasi peraturan presiden RI nomor 125 tahun 2012 tentang koordinasi penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima.

Sebab apa yang dikatakan Kadis Disperindgkop Herman Aray selaku ketua panitia bahwa dia hanya sebatas memfasilirasi dinilai sangat keliru. “Ini juga yang menurut saya keliruh. Percuma SK yang dikeluarkan oleh wali kota kepada Herman Aray selaku ketua panitia tapi terkesan lepas tangan,” kata dia.

Bahkan Dolfir menilai ada yang janggal dalam pembentukan panitia pasar senggol. Sebab pada Desember tahun lalu, Wali kota malah yang menentang soal aktivitas pasar senggol jelang hari raya Natal . Namun belakangan terbalik malah justru wali kota yang  mengeluarkan SK.

“Pada Desember tahun lalu, ketika kami hendak menggelar Pasar Senggol dalam rangka menyongsong hari raya Natal, tiba-tiba izin pakai jalan yang sudah diberikan pihak Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bolmong mendadak dicabut. Alasan Satlantas, kegiatan kami tidak direstui oleh walikota,” kata Dolfie.

Dolfie pun berjanji akan mempersoalkan terus rencana digelarnya Pasar Senggol oleh Pemkot Kotamobagu. “Kami akan persoalkan terus rencana mereka. Bahkan, saya dan teman-teman dari APKLI akan menemui Kapolres Bolmong, guna mempertanyakan soal izin penggunaan jalan oleh panitia Pasar Senggol saat ini atau pihak Pemkot Kotamobagu,” tandasnya.

Namun sebelumnya Kadis Perindagkop Herman Aray selaku panitia menjelaskan,  di mana dari hasil yang didapat diluar dari PAD yang masuk ke kas daerah,  panitia masih akan membayar sewa kanopi, sewa pengamanan,   retribusi sampah, listrik dan air kata Aray.  (Has)

Tags: text
Previous Post

Kakek 60 Tahun Dilapor Diduga Cabuli Cucunya

Next Post

Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kotamobagu Nyatakan Protes

Next Post
Kotamobagu Hanya Terima Sertifikad Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup ?

Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kotamobagu Nyatakan Protes

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Bupati Yusra Buka Ruang untuk 163 Pejabat Eselon III Ikut Asesmen
Bolmong

Bupati Yusra Buka Ruang untuk 163 Pejabat Eselon III Ikut Asesmen

by Redaksi
28 Oktober 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Dalam upaya memperkuat kualitas birokrasi dan menempatkan aparatur yang tepat di posisi strategis, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong)...

Read moreDetails
Bupati Yusra Alhabsyi Siapkan 60 Guru Dilatih Bahasa Inggris

Bupati Yusra Alhabsyi Siapkan 60 Guru Dilatih Bahasa Inggris

28 Oktober 2025
KNPI Bolmong Mati Suri: Antara Seremoni Pelantikan dan Hampa Aksi

KNPI Bolmong Mati Suri: Antara Seremoni Pelantikan dan Hampa Aksi

28 Oktober 2025
Muh Anugrah Latif Siswa SMA Negeri 2 Kotamobagu Kunjungi Istana Presiden

Muh Anugrah Latif Siswa SMA Negeri 2 Kotamobagu Kunjungi Istana Presiden

28 Oktober 2025
Bupati Yusra Alhabsyi Serahkan SK untuk 194 PPPK Tahap II

Bupati Yusra Alhabsyi Serahkan SK untuk 194 PPPK Tahap II

28 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.