TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU-Program nasional Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016 yang digelar di Kotamobagu, sejak 8 hingga 15 maret telah berakhir senin (15/3) lalu. Giat Pemkot untuk menyelenggarakan program tersebut yang sungguh-sungguh pun sukses. Sebanyak 8392 balita berusia 0 hingga 59 bulan, mengikuti pemberian vaksin polio di pos PIN yang tersedia.
Kepala Seksi Survelans Epidemologi dan Imunisasi, Sri Wahyuni Mokoginta mengatakan, sebanyak 8392 balita berumur 0-59 bulan, diberikan vaksin penyakit polio di 66 pos PIN yang tersebar di Desa, dan Kelurahan se-Kotamobagu.
“Target awal sebanyak 7635 balita yang diimunisasi. Ini melebihi sasaran, dan diakumulasi mencapai 109,9 persen,” ungkap Sri.
Sri menambahkan, kebanyakan yang melakukan imunisasi merupakan balita yang sedang berada di Kotamobagu, dan kabupaten lain yang berdekatan. Namun, dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sasaran di Kotamobagu baru mencapai 78,5 persen.
“Sasaran dari Pusdatin untuk kotamobagu seharusnya 10689 balita,” kata Sri.
Oleh karena itu, pihak Dinkes akan menindaklanjuti sisa balita yang belum divaksin dengan mendatangi kediaman warga yang memiliki balita. Para petugas PIN yang mencapai 330 orang termasuk kader, akan turun melakukan sweeping.
“Dari jadwal pusat (Kemenkes), setelah tiga hari usai pelaksanaan PIN. Tapi kami mulai turun Rabu (hari ini) ke rumah-rumah. Stok vaksin masih banyak,” tambah Sri.(Rez)