TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Lembaga Kursus dan Pelatihan Global Language & Training Center (JiLTS) Kotamobagu, terus mendorong pertumbuhan sumber daya manusia di wilayah Bolaang Mongondow Raya, lebih khusus di Kotamobagu, melalui pendidikan non formal.
Sejak didirikan tahun 2006, JiLTS melaksanakan program bahasa inggris, komputer, bahasa jepang, bahasa korea, bahasa arab bimbingan belajar matematika, baca tulis tingkat SD, akuntansi dan bimbingan Ujian Nasional (UN) tiga mata pelajaran untuk siswa SMP dan SMA/Umum dan Siswa Sekolah Dasar. Bahkan, tidak sedikit siswa yang mengikuti kursus, berhasil menjadi pemenang dalam setiap kegiatan lomba debat bahasa Inggris.
Setiap bulan dilaksanakan program English meeting. Selain itu, dilaksanakan program akhir tahun, jalan sehat bersama dan anjangsana ke panti asuhan. Kegiatan tersebut dilaksanakan Minggu (06/12), sebanyak 350 dari total 531 peserta kursus ikut dalam kegiatan itu.
Untuk jalan sehat bersama, start dari tempat kursus Jalan Veteran nomor 23 Kelurahan Motoboi Kecil, finish di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu. Setelah itu dilanjutkan dengan anjangsana ke panti asuhan Ar Rahman di Kelurahan Mongkonai.
Pimpinan JiLTS, Dian Ekawati Maani, mengatakan, tempat kursus tidak hanya tempat belajar yang sifatnya akademik, tapi harus bisa menjadi tempat yang dapat memberi pendidikan tentang bagaimana berinteraksi sosial dengan sesama.
“Jadi dengan adanya kegiatan ini, JiLTS ukan hanya tempat belajar saja, tapi bisa memberi konsep pengetahuan baru kepada peserta kursus tentang bagaimana hubungan sosial dengan sesama. Tidak hanya cerdas secara akademik tapi juga cerdas secara sosial,” kata Dian.
Selain itu, sesama peserta kursus dapat saling bersilaturahmi. “Apalagi mereka ikut bersama-sama saat ke panti asuhan. Suasana keakraban dan kekeluargaan sangat terasa bagi sesama peserta kursus,” jelas Dian.
Untuk bantuan yang diberikan ke panti asuhan, berasal dari sumbangan keikhlasan para peserta kursus, yang dikumpul melalui Posko Amal JiLTS.
“Alhamdulillah kami meneruskan amanah dari dermawan dan dermawati di kursus, berupa pakaian layak pakai, buku bacaan, perlengkapan alat tulis menulis, dan sembako. Semoga ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Semua bantuan telah kami serahkan kepada pengurus panti asuhan Ar Rahman,” tambah Rabiatul Adewia yang juga wakil pimpinan. (Rez)