TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu bekerjasama dengan Basarnas Provinsi Sulut, memberikan pelatihan bagi 140 relawan.
Kepala BPBD Kotamobagu Gulimat Mokoginta mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dan pesertanya adalah utusan dari tiap-tiap desa dan kelurahan,
“Untuk peserta diambil dari desa dan kelurahan dua sampai tiga perwakilannya sebagai peserta,” kata Gulimat Senin 8 Mei 2017.
Menariknya dalam pelatihan kali ini kata Gulimat, pemateri diberikn langsung oleh Basarnas. Menurutnya pelaltihan ini pertama kali diikuti oleh para relawan.
“Ini yang pertama diikuti para relawan dan hadir sebagai pemateri adalah dari Basarnas langsung,” jelasnya.
Gulimat juga mengatakan, bahwa rencananya unit kantor Basarnas akan didirikan di Kota Kotamobagu dan itu sudah disetujui.
Dari materi yang diberikan meliputi strategi penanggulangan bencana, pengenalan profil Kota Kotamobagu, peran relawan dalam siklus bencana, manajemen logistik dan peralatan, MFR, serta pengenalan tenda pengungsi.
Harapannya ke depan agar para relawan yang dilatih ini benar-benar menerapkan apa yang diterima hingga melanjutkannya ke desa atau kelurahan masing-masing.
“Saat ini terhitung seluruh relawan berjumlah 526 orang dan kami menerapkan system early warning, jika nantinya terjadi bencana para peserta relawan ini diharapkan dapat berkolaborasi dengan BPBD untuk penanganan bencana, tandasnya.
Penulis: Nanang