TOTABUAN.CO — Penggemar bersepeda “wajib” ke Denmark. Sebuah negara yang ramah pada sepeda. Menurut Hana Muszynska dari Kedutaan Besar Denmark di Jakarta, ibarat Jakarta yang penuh dengan sepeda motor, Kopenhagen penuh dengan sepeda. Ada jalan dan parkir khusus untuk sepeda di mana-mana.
“Kami ingin promosikan hidup yang sehat dengan bersepeda,” kata Hanna saat ditemui di pameran wisata dan budaya Destination Europe di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (19/10/2014).
Salah satu yang menarik adalah Christiania Bikes. Sepeda mirip becak namun tanpa atap itu juga bisa ditemui selama pameran. Hanna menuturkan Christiania adalah nama sebuah daerah di Kopenhagen.
“Penduduk di sana sejak lama ke mana-mana dengan sepeda seperti ini. Misalnya ibu yang antar anaknya pakai sepeda ini,” kata Hanna.
Jadi, lanjut Hanna, sepeda unik ini bukanlah sebuah transportasi umum layaknya becak di Jakarta. Tetapi merupakan kendaraan pribadi. Sepeda ini diproduksi sejak tahun 1984. Namun, sambung Hanna, budaya bersepeda sendiri sudah jauh lebih lama. “Sekitar 50 persen penduduk Kopenhagen bepergian dengan sepeda, bahkan di saat bersalju sekalipun,” tuturnya.
Di Denmark ada jalur-jalur khusus untuk sepeda. Bahkan ada sebuah jembatan khusus sepeda di area pelabuhan yang menghubungkan satu pulau dengan pulau lain. “Kalau turis di Kopenhagen bisa sewa sepeda. Ada tersedia di jalan-jalan,” ungkap Hanna.
Hanya saja, Hanna mengakui belum ada biro perjalanan wisata di Indonesia yang menawarkan paket wisata bersepeda di Denmark. Biasanya wisata yang ditawarkan adalah city tour Kopenhagen.
sumber : kompas.com