TOTABUAN.CO — Belakangan ini publik tidak lagi dibuat penasaran akan siapa yang membunuh pemimpin Al-Qaeda, Usamah Bin Laden. Munculnya seorang veteran prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat (Navy Seal), Robert O’Neill (38) menjawab misteri pembunuh mendiang teroris paling dicari itu.
Saat diwawancara oleh surat kabar Washington Post, Rabu (5/11), O’Neill mengaku dialah yang menembak Osama di bagian kepala. Penembakan pada 2011 itu dilakukan tim kecil Navy Seal di Kota Abbottabad, Pakistan. O’Neill sendiri selesai masa baktinya di dinas kemiliteran pada 2012 silam.
Dalam wawancaranya, O’Neill mengatakan ia dan anggota tim lainnya memanjat diam-diam ke lantai tiga sebuah gedung di Abbottabad, Pakistan dan ketika melihat Bin Laden, ia langsung menembak kepala pemimpin Al-Qaeda itu.
Namun pernyataan O’Neill dibantah rekan satu timnya dalam misi tersebut. Matt Bissonette, dalam sebuah buku berjudul “No Easy Day”, mengaku dirinya merupakan orang yang membunuh Bin Laden.
Saat diwawancara NBC News pada Kamis (6/11) dia kembali mendebat pengakuan O’Neill. “Dua orang yang berbeda, mengatakan dua cerita yang berbeda untuk dua alasan yang berbeda. Apapun yang ia (O’Neill) katakan, saya tidak peduli,” kata Matt.
Menanggapi saling klaim itu, para petinggi Pentagon tidak membenarkan maupun menolak pernyataan O’Neill. Pejabat militer senior AS hanya mengirimkan surat berisi imbauan pada seluruh personel Navy Seal yang terlibat pada operasi perburuan Bin Ladin untuk tidak mengungkapkan kejadian tersebut.
“Kami tidak dengan sengaja menunggu atau mengabaikan nilai-nilai utama bagi sebagian personil untuk mengambil untung, dalam hal ini ketenaran dan tambahan pemasukan,” tulis keterangan resmi Pentagon.
Sebelumnya, O’Neill menjadi tenar setelah akan diwawancarai Fox News. Dia diketahui sudah bertugas di Angkatan Laut Amerika selama 16 tahun. Dia mengaku tiga kali menembak kening Bin Ladin dari jarak dekat.
Sebelumnya sejumlah pertanyaan muncul tentang bagaimana sebenarnya Bin Ladin tewas. Beredar kabar mengatakan O’Neill menembak menembak Bin Ladin sekali kemudian dua anggota SEAL lain menembak di bagian dada.
sumber : merdeka.com