TOTABUAN.CO — Seorang pendukung klub sepak bola asal Inggris, Middlesbrough, bernama Julie Philip dianggap bersalah oleh pengadilan di Kota Birmingham pada Mei lalu karena menyobek lembaran kitab suci Alquran untuk menaburkan konfeti.
Kejadian itu berlangsung di Stadion St Andrew, Birmingham. Hukumannya dia dilarang menonton semua pertandingan sepak bola di Inggris dan Wlaes selama tiga tahun.
Perempuan berusia 51 tahun itu mengaku dia tidak tau lembaran kertas yang dia sobek-sobek itu adalah bagian dari halaman Alquran. Pengadilan memutuskan dia dan temannya bersalah lantaran melakukan tindakan pelecehan rasis, seperti dilansir koran the Independent, Rabu (17/12).
Polisi menyatakan kasus pelanggaran hukum oleh Phillips itu bukan yang pertama kali.
Dia pernah ditangkap saat pertandingan Birmingham City dengan Middlesbrough pada Desember lalu karena dituding bertindak rasis terhadap seseorang. Saat dalam perjalanan pulang dengan kereta dari pertandingan itu dia juga mabuk dan mencaci pendukung lawan serta menyakiti petugas.
sumber : merdeka.com