TOTABUAN.CO — Seorang bocah laki-laki bernama Billy Eddleston dilarang masuk ke kelas karena memiliki potongan rambut yang ekstrem. Bocah berusia sembilan tahun itu memotong pendek sisi kiri dan kanan rambutnya, sedangkan bagian atas sangat panjang.
Sekolah Dasar Gereja Hoddlesden St Paul di Inggris melarang Billy masuk sekolah selama tiga hari. Dia diperbolehkan kembali bersekolah setelah memotong rambutnya yang panjang.
Billy mengatakan bahwa banyak temannya di sekolah yang dihukum karena memiliki gaya rambut serupa.
Ibunda Billy, Connie Eddleston, menambahkan bahwa keputusan sekolah terlalu berlebihan. “Billy memiliki potongan rambut yang terlihat biasa saja. Saya merasa Billy menjadi korban dalam kasus ini,” kata Connie, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (13/1/2015).
Sebagaimana diketahui, SD Gereja Hoddlesden St Paul memiliki peraturan jika siswa perempuan memiliki rambut yang panjang maka harus diikat ke belakang, sedangkan siswa laki-laki harus memotong rapi rambutnya.
sumber : okezone.com