TOTABUAN.CO — Siapa yang tak tahu Leonardo Da Vinci? Seniman dengan lukisan yang paling terkenal ‘Mona Lisa’ ini dikabarkan anak seorang budak asal China. Hal ini dilansir oleh surat kabar Daily Mail, Senin (1/12), berdasarkan penemuan terbaru sejarawan dan novelis Italia, Angelo Paratico.
Ia telah menghabiskan waktu 20 tahun tinggal dan bekerja di Hong Kong sembari meneliti hubungan antara tanah kelahirannya dengan China lebih dari seperempat abad.
Paratico mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul ‘Leonardo Da Vinci: Sarjana China hilang di Zaman Renaissance Italia. Buku yang akan diterbitkan tahun depan ini mengatakan ada hubungan antara Da vInci dengan China.
“Saya yakin Leonardo berdarah Oriental. Ibunya berasal dari China,” ujar Paratico.
“Salah satu klien dari ayah Da Vinci mempunyai budak bernama Catarina. Setelah 1452, saat Leonardo lahir, budak itu hilang dari dokumen. Dia tidak lagi bekerja di sana.”
Ayah Da Vinci adalah seorang ahli hukum dan ibunya diyakini bernama Catarina.
Selama zaman Renaissance, kata Paratico, negara-negara seperti Italia dan Spanyol banyak memiliki budak oriental.
“Dia (Da Vinci) orang kidal dan menulis dari kiri ke kanan. Dia juga vegetarian, dan itu tidak lazim. Mona Lisa kemungkinan adalah potret ibunya, seperti dikatakan Sigmund Freud pada 1910.”
Ia juga mengatakan hal itu juga diperkuat oleh latar belakang lukisan Mona Lisa yang seperti pemandangan di China dan wajah Mona Lisa yang terlihat oriental.
sumber : merdeka.com