TOTABUAN.CO — Nasib apes menimpa seorang pria di Desa Rasoolabad, Kota Kanpur, Negara Bagian Uttar Pradesh, India. Tinggal sebentar lagi, ia resmi melepas masa lajangnya. Tapi keinginan itu sirna lantaran calon istrinya membatalkan pernikahan mendadak.
Hal itu lantaran sang mempelai pria salah menjawab soal matematika. Di lokasi upacara pernikahan, pengantin wanita sempat bertanya hasil dari 15 + 6. Alih-alih 21, si lelaki malah menjawab 17.
Mendengar jawaban itu, pengantin perempuan langsung meninggalkan lokasi resepsi dan memutuskan batal karena merasa ditipu dengan pihak laki-laki. Pihak keluarga pria sempat membujuk sang wanita, tapi ditolak
“Keluarga pengantin pria berusaha meyakinkan kami, meski latar pendidikannya buruk,” ujar Mohar Singh, ayah dari mempelai wanita, seperti dimuat Daily Mail, Sabtu (14/3/2015).
Dua kubu keluarga yang sedianya akan berbesan kini terlibat konflik. Pihak kepolisian sempat memediasi dan akhirnya diputuskan bahwa kedua keluarga sepakat saling mengembalikan barang seserahan pernikahan yang telah diberikan.
Sebagian besar pernikahan di India terjadi karena dijodohkan. Pihak keluarga dari kedua mempelai yang mula-mula mempertemukan. Sang pengantin biasanya baru benar-benar mengenal calon pasangannya pada hari pernikahan. Sehingga insiden pembatalan pernikahan mendadak kerap terjadi.
Seperti yang terjadi beberapa pekan lalu di Uttar Pradesh. Seorang pengantin wanita membatalkan pernikahan setelah mempelai pria mendadak kolaps dan ambruk di lokasi upaca pernikahan.
Tak butuh waktu lama atau saat itu juga, mempelai perempuan menunjuk seorang pria yang merupakan tamu undangan untuk menikahinya. Lelaki itu menyetujui meski ketika itu mengenakan pakaian seadanya.
sumber : liputan6.com