TOTABUAN.CO — Mengusung slogan “Create. Learn. Grow”, perusahaan manufaktur ternama asal Jerman, Henkel, baru saja memulai masa pendaftaran untuk “Henkel Innovation Challenge” (Tantangan Inovasi Henkel) yang ke-delapan. Henkel mengundang pelajar dari seluruh dunia untuk mendaftar dan mengirimkan ide-ide visioner mereka tentang produk dan teknologi berkelanjutan.
Presiden Henkel Indonesia, Allan Yong mengatakan, kalangan pelajar dari segala disiplin ilmu dari 28 negara, memiliki peluang untuk mengambil peran sebagai manajer pengembangan bisnis dan mendaftar melalui situs www.henkelchallenge.com, dengan menawarkan ide inovatif sampai dengan 10 Desember 2014.
“Tantangan Inovasi Henkel merupakan satu komponen penting dari strategi Employer Branding di seluruh dunia dan kesempatan yang sangat bagus untuk mengenal pelajar yang inovatif dengan semangat kewirausahaan pada awal karir mereka dan memotivasi mereka untuk Henkel,” ujar Allan Yong dalam siaran persnya, Jumat (14/11).
Untuk ikut ambil bagian, lanjut dia, caranya sederhana. Agar dapat ikut kompetisi internasional, peserta harus membentuk tim yang terdiri dari dua orang dan menciptakan satu konsep untuk ketiga unit bisnis, Teknologi Perekat, Beauty Care atau Laundry & Home Care.
Tugasnya adalah mengidentifikasi tren dan tantangan untuk tahun 2050 serta mengembangkan ide yang terpaut pada strategi keberlanjutan Henkel. Kelompok peserta harus dapat meyakinkan dewan juri yang terdiri dari para manajer Henkel dan yang terbaik akan ambil bagian dalam final internasional yang akan diadakan di kota Wina, Austria, pada musim gugur 2015.
Tim pemenang akan menerima tiket keliling dunia senilai 10.000 Euro. Pemenang kedua, dan ketiga juga akan menerima voucher untuk melakukan perjalanan. Ketiga tim pemenang akan mendapat kesempatan bertemu dengan CEO Henkel, Kasper Rorsted dan mempresentasikan konsep-konsep inovasi mereka.
Para peserta akan mendapatkan dukungan yang komprehensif selama masa kompetisi. “Semua semi finalis akan didampingi satu manajer Henkel yang berpengalaman sebagai mentor untuk menyediakan bantuan dan saran. Hal ini memberi para pelajar kesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktis yang berharga, membangun kontak personal dengan perusahaan dari awal dan mengetahui peluang-peluang karir yang ada,” kata Allan Yong.
Sebagai tambahan dari keberadaan mentor untuk individu, masing-masing tim akan mendapat akses pada beragam kesempatan belajar melalui e-learning dan webinar pada saat registrasi.
Selain itu, untuk pertama kalinya, kegiatan rekrutmen pegawai selama dua hari akan diadakan selama kompetisi tahun ini. Di sini para manajer Henkel membantu peserta dalam pengembangan konsep mereka. Sebagai tambahan, akan ada wawancara untuk program magang dan penawaran kerja yang sesungguhnya akan dibuat.
“Kami harapkan para pelajar untuk memberi tanggapan positif pada kombinasi dari masukan pada perushaan dan tawaran langsung magang,” tambah Allan Yong.
sumber : beritasatu.com