TOTABUAN.CO — Seorang lelaki yang menjadi salah satu sandera di kafe Lindt, Martin Place, Sidney, Australia, hari Senin (15/12/2014) mengirimkan sebuah pesan singkat (SMS) kepada sang ibu. Sang ibu mengaku terkejut saat tahu keberadaan putranya.
“Bu, aku ada di dalam kafe Lindt di Sydney,” bunyi SMS yang diterima sang ibu pada pukul 3.00 sore waktu setempat.
Kepada stasiun radio 2GB, Mel sang ibu mengatakan bahwa putranya adalah seorang tukang ledeng pemula. Si ibu menduga, ia sedang membeli secangkir kopi di kafe tersebut.
“Jantung saya berhenti berdetak, saya mengirimi pesan balasan: “Apa yang terjadi? Apakah kamu baik-baik saja?” kata Mel.
Lalu, anaknya membalas lagi: “Aku baik-baik saja bu, aku tidak bisa berbicara”.
Mel mengatakan, itu adalah SMS terakhir yang ia terima dari anaknya.
Hingga saat ini, penyanderaan masih berlangsung. Sudah ada lima sandera yang keluar dari kafe tersebut. Belum dapat dipastikan apakah mereka dibebaskan oleh penyandera atau memang berhasil meloloskan diri.
sumber : suara.com