TOTABUAN.CO — Cina menawarkan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mencari keberadaan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada Minggu (28/12/2014).
Cina, lewat pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negerinya menawarkan pengiriman kapal dan pesawat untuk menyisir lokasi hilangnya QZ8501.
“Cina telah mengatakan pada Indonesia soal kesediaannya untuk segera mengirim pesawat dan kapal untuk berpartisipasi dalam upaya pencarian dan penyelamatan, dan akan memberikan bantuan lain sesuai yang dibutuhkan oleh Indonesia,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina, hari Senin (29/12/2014).
Selain dua pesawat Hercules C-130 yang dikerahkan TNI Angkatan Udara, sejumlah pesawat dan kapal dari negara lain sudah lebih dahulu terlibat dalam upaya pencarian.
Australia misalnya, telah memberangkatkan pesawat pengintai Orion P3 pagi ini. Pesawat berteknologi canggih itu pernah dipakai untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret lalu. Singapura juga telah mengirimkan dua kapal angkatan lautnya, sementara Malaysia mengatakan bakal mengirim tiga kapal angkatan lautnya, serta sebuah pesawat Hercules C-130.
Pesawat AirAsia tujuan Surabaya-Singapura tersebut lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya, Minggu (28/9/2014), sekitar pukul 05.20 Waktu Indonesia bagian Barat dan direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 08.30 WIB.
Pesawat yang dipiloti Kapten Iriyanto, dengan First Officer (FO) Remi Emmanuel Plesel ini mengangkut 155 penumpang orang yang terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi. Sedangkan awak pesawat berjumlah tujuh orang.
sumber : suara.com