• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kabar Dunia

Bayi di India Ditemukan sedang Digigit Ratusan Semut

Redaksi by Redaksi
19 Desember 2014
in Kabar Dunia
0
Bayi di India Ditemukan sedang Digigit Ratusan Semut
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Kejadian yang sangat mengerikan terjadi di India. Pasalnya, bayi perempuan yang baru lahir ditemukan sedang “dimakan hidup-hidup” oleh ratusan semut setelah dibuang oleh ibunya ke tempat sampah.

Seperti dilansir Mirror, Jumat (19/12/2014), bayi yang baru berusia dua jam ini ditemukan oleh seorang penjaga keamanan sekolah dekat tempat sampah di jalanan Bhopal, India.

Ahmed Kahn, yang pertama kali menemukan bayi malang itu. “Saya mendengar suara bayi sedang menangis. Awalnya saya pikir itu suara anak-anak yang sedang bermain,” ujar Khan.

“Saya menyadari suara tangisan berasal dari tempat sampah di seberang jalan dan ketika melihatnya bayi perempuan itu sudah berlumuran darah dan dikerubungi semut,” tambahnya.

Khan langsung membawa bayi itu ke rumah sakit dan saat ini kondisinya masih kritis. Polisi mengatakan bahwa mereka telah melacak perempuan yang membuang bayinya melalui rekaman CCTV sekolah.

Diketahui, perempuan berkerudung membuang bayi tanpa busana itu ke tempat sampah.

“Diketahui, pelaku berasal dari kota Chindwada. Perempuan yang tidak disebutkan namanya itu hamil dengan pria yang diakui adalah suaminya. Ketika suaminya menghilang, perempuan itu merasa malu kemudian nekat membuang bayinya,” kata salah seorang juru bicara Kepolisian Bhopal.

sumber : okezone.com

Tags: texs
Previous Post

Modus baru, selundupkan ganja & sabu ke Lapas di dalam sandal

Next Post

Hatta Rajasa Dapat Dukungan Maju di Kongres PAN

Next Post
Hatta Rajasa Dapat Dukungan Maju di Kongres PAN

Hatta Rajasa Dapat Dukungan Maju di Kongres PAN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.