TOTABUAN.CO — Penyanderaan terjadi pada sebuah kafe di pusat Kota Sydney, Australia. Di mana sebuah bendera hitam bertuliskan Arab, layaknya bendera kelompok militan ISIS, terlihat di jendela tersebut.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott langsung mengadakan pertemuan dengan komite keamanan nasional. Dia membahas mengenai sandera yang terjadi di sana.
Sebagaimana diketahui, Australia merupakan salah satu negara yang tergabung dalam koalisi Amerika Serikat (AS) untuk melawan ISIS di Suriah dan Irak. Pemerintah Australia mewaspadai serangan balasan yang dilakukan gerakan radikal tersebut.
Seperti diberitakan Reuters, Senin (15/12/2014), saat ini pihak kepolisian sudah mengirimkan ratusan anggotannya ke Kafe Lindt yang terletak di Martin Place. Sebenarnya, posisi itu lebih dekat dengan parlemen negara New South Wales (NSW).
“Polisi akan melakukan operasi di Martin Place, Sydney. Warga diminta untuk menghindari daerah tersebut,” demikian pernyataan Polisi NSW lewat jejaring media sosial Twitter.
sumber : okezone.com