Namun, mereka masih belum tahu gigi tersebut milik spesies Ornithischian yang mana. Dinosaurus jenis itu mempunyai tulang panggul yang serupa dengan burung saat ini.
Profesor Masatoshi Sone, ketua tim peneliti, menuturkan bahwa penemuan gigi tersebut memiliki arti tersendiri. Karena ada giginya, berarti badannya sangat mungkin ada. Hanya, badan dinosaurus pemilik gigi itu masih terkubur di salah satu tempat di Malaysia dan belum ditemukan.
”Kami memulai program untuk mencari fosil dinosaurus dua tahun lalu. Kami sangat senang telah menemukan gigi dinosaurus ini di Negara Bagian Pahang,” ujar profesor dari Departemen Geologi Univesitas Malaya tersebut Kamis (13/11). Tim peneliti Universitas Waseda dan Universitas Kumamoto ikut dalam penelitian tersebut.
Masatoshi menjelaskan, ukuran gigi yang ditemukan itu punya panjang 13 milimeter, lebar 10,5 milimeter, serta berwarna hitam. Besar dinosaurus pemilik gigi tersebut mungkin sama dengan kuda dewasa.
Dia menambahkan, penemuan gigi itu tidak jauh dari lokasi penemuan fosil dinosaurus yang pertama. Pada Februari lalu, tim peneliti juga menemukan fosil dinosaurus jenis Spinosauridae, golongan dinosaurus karnivora. Lokasi pasti dari dua fosil tersebut tidak diungkap ke media untuk mencegah penjarahan dari pihak lain.
”Kami harap penemuan ini bisa menjadi jalan untuk pengembangan penelitian di bidang paleontologi di negara ini,” tegasnya.
sumber : jpnn.com