• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Agustus 16, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Internasional

Sandera WNI, Abu Sayyaf Lanjutkan Tradisi Bajak Laut di Sulu

Redaksi by Redaksi
31 Maret 2016
in Internasional
0
Sandera WNI, Abu Sayyaf Lanjutkan Tradisi Bajak Laut di Sulu
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kapal pembawa batu bara yang berangkat dari Banjarmasin menuju FilipinaTOTABUAN.CO – Kelompok militan Abu Sayyaf membajak dan menculik 10 WNI dari perairan Filipina pekan ini. Pembajakan di wilayah ini memang telah menjadi momok sejak lama.

Menurut pengamat terorisme dari Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, pembajakan kapal telah dilakukan Abu Sayyaf sejak tahun 1994. Wilayah Filipina Selatan, salah satunya Sulu, yang didiami Abu Sayyaf memang memiliki tradisi lama, yaitu pembajakan kapal.

“Kapal itu membawa batu bara senilai Rp4 miliar, dan WNI 10 orang, jumlah tebusannya juga cukup besar,” kata Habib.

Insiden di laut yang melibatkan Abu Sayyaf terakhir kali terjadi pada Desember 2011, saat warga Australia, Warren Rodwell diculik dari rumah kapalnya di Zamboanga Sibugay.

Rodwell dibebaskan pada 23 Maret 2013 dalam keadaan sangat lemah. Dia bebas setelah dibayarkan tebusan sebesar 4 juta peso atau lebih dari Rp1 miliar.

Habib menjelaskan, Abu Sayyaf memiliki 300-400 personel yang terbagi menjadi 16 kelompok kecil di empat provinsi, yaitu Tawi-tawi, Jolo, Sulu dan Basilan.

Pembagian ke dalam kelompok kecil ini dimaksudkan agar Abu Sayyaf tetap berdiri walau kelompok mereka di suatu wilayah dihancurkan.

“Selama ini mereka mengandalkan penculikan untuk membeli senjata dan uang tebusan. Uang ini juga ditukar logistik, suplai amunisi, ini khas Abu Sayyaf,” lanjut Habib.

Abu Sayyaf berbaiat pada ISIS pada Agustus 2014. Menurut Habib, ini adalah strategi Abu Sayyaf sebagai kelompok militan kecil untuk mendompleng organisasi teroris yang lebih besar.

“Karakternya selalu mendompleng gerakan yang lebih besar. Dulu Abu Sayyaf mendompleng al-Qaidah, berlindung di balik bendera kelompok itu. Ini strategi mereka,” ujar Habib.

Ideologi Abu Sayyaf, lanjut dia, juga selalu berubah-ubah.

“Tahun 1991 ideologi mereka adalah memerdekakan Filipina selatan. Tahun 2001 mereka menganut ideologi bandit, dengan menculik dan merampok. Akibatnya terjadi perpecahan faksi,” jelas dia.

sumber:cnnindonesia.com

Tags: texs
Previous Post

PM Malaysia Habiskan Jutaan Dolar untuk Barang Mewah

Next Post

Jokowi Batal Naikan Iuran Kelas III BPJS Kesehatan

Next Post
Jokowi Batal Naikan Iuran Kelas III BPJS Kesehatan

Jokowi Batal Naikan Iuran Kelas III BPJS Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Warning PETI di Potolo dan Oboy
Bolmong

Warning PETI di Potolo dan Oboy

by Redaksi
16 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Perang terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), kini ditabuh Presiden Prabowo Subianto. Pidato Prabowo tidak hanya...

Read moreDetails
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Kukuhkan Anggota Paskibraka Tahun 2025

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Kukuhkan Anggota Paskibraka Tahun 2025

15 Agustus 2025
RPJMD Tahun 2025-2029 Kabupaten Bolmong Disahkan

RPJMD Tahun 2025-2029 Kabupaten Bolmong Disahkan

15 Agustus 2025
Knalpot Brong Resahkan Warga Kotamobagu, Luster: Akan Kami Tindak

Knalpot Brong Resahkan Warga Kotamobagu, Luster: Akan Kami Tindak

14 Agustus 2025
Tahun Depan Bantuan Modal Untuk Usaha Rumahan di Bolmong Dikucurkan

Tahun Depan Bantuan Modal Untuk Usaha Rumahan di Bolmong Dikucurkan

14 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.