TOTABUAN.CO-Seorang dokter berumur 33 tahun ditangkap di Jerman. Kepolisian Jerman menuduh dokter tersebut telah merekrut seorang pria muda untuk menjadi pengebom bunuh diri bagi kelompok radikal ISIS di Irak.
Kepolisian Jerman menyatakan, dokter yang tidak disebut namanya itu telah mencuci otak pemuda Jerman berumur 24 tahun tersebut dengan menunjukkan video-video ISIS. Dokter tersebut juga telah membelikan tiket pesawat ke Suriah dan Irak bagi pria yang memiliki keterbatasan mental itu.
Dalam statemennya, para jaksa menyatakan, pemuda Jerman itu kemudian pergi ke kota Baiji, Irak dan melakukan serangan bom bunuh diri yang menewaskan 12 tentara Irak.
“Temuan oleh penyidik menunjukkan bahwa pengebom bunuh diri itu punya keterbatasan mental dan mudah dipengaruhi,” ujar para jaksa seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (4/3/3015).
“Apakah penyerang sengaja dipilih oleh terdakwa dikarenakan defisiensi mentalnya merupakan masalah yang akan diselidiki lebih lanjut,” imbuh para jaksa.
Dokter tersebut ditangkap pada Kamis (3/3) waktu setempat saat penggerebekan yang dilakukan kepolisian di empat apartemen di Berlin dan kota Mannheim.
Ribuan warga Eropa telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Saat ini kekhawatiran meningkat atas ancaman yang mungkin ditimbulkan orang-orang tersebut sekembalinya mereka ke Eropa.
sumber:detik.com