TOTABUAN.CO– Perusahaan prosesor Qualcomm memperkenalkan prosesor pintar keluarga Snapdragon 820 Automotive untuk mendukung kendaraan yang terhubung dengan Internet.
Prosesor yang diperuntukkan khusus mobil pintar ini terdiri dari 2 jenis cip, yaitu 820A dan 820Am. Keduanya ditambahkan modem 4G LTE untuk navigasi mobil dari Internet.
Dengan menggunakan prosesor ini, sebuah mobil dapat diubah menjadi sebuah hotspot wifi ‘berjalan’. Selain itu, prosesor menawarkan berbagai fitur canggih untuk kendaraan, mulai dari kamera sensor ‘perhatian pengemudi’, kontrol otonom mobil, sistem pengunci pintu sidik jari, dan masih banyak lagi.
“Mobil seakan ‘diciptakan kembali’ ketika terhubung dengan prosesor ini,” kata CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf pada jumpa pers pameran CES 2016 di Las Vegas, AS
Snapdragon 820 ini mendukung sistem informasi dan hiburan QNX, Linux, Apple CarPlay, dan Android Auto, yang dapat dihubungkan dengan ponsel si pemilik kendaraan.
Snapdragon 820A ini ternyata memiliki kemiripan dengan Snapdragn 820 SoCs yang digunakan ponsel pintar tahun ini. Kedua cip ini sama-sama memiliki core CPU 64-bit Kryo buatan Qualcomm, GPU Adreno 530, DSP Hexagon 680, proses manufaktur 14 nm, Snapdragon X12 LTE, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth, dan fitur lain.
Yang membedakannya adalah adanya ‘pendekatan modular’, di mana cip dapat dipasang untuk memperbaharui sistem pada mobil. Bila ingin memeroleh pembaruan sistem, pengguna dapat dengan mudah mencabut prosesor dan mengganti dengan yang baru.
“Chip memungkinkan sistem kendaraan dapat diperbaharai melalui perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga memungkinkan kendaraan dapat dengan mudah ditingkatkan dengan teknologi terbaru,” jelas Mollenkopf seperti dikutip dari Arstechnica.
Pengguna nantinya bisa memeroleh pembaruan melalui prosesor yang cocok dengan perangkat lunak ini. Selain itu, bila ingin meningkatkan kapabilitas jaringan seluler, pengguna juga bisa terus melakukan pembaruan terhadap koneksi LTE.
Sejauh ini, kelompok prosesor khusus kendaraan dari Qualcomm dikabarkan akan segera diuji coba pada kuartal pertama 2016.
Bila biasanya orang baru memperbarui mobilnya dengan membeli yang baru setelah beberapa tahun memakai, kini tidak perlu menunggu waktu yang lama karena prosesor Qualcomm dapat membantu ‘meremajakan’ teknologi mobil sehingga mobil dapat melenggang dengan teknologi terkini.
“Inovasi yang dilakukan untuk kendaraan sedang berlangsung secara besar-besaran. Hal tersebut mengubah bagaimana cara sebuah mobil digunakan,” ungkap Mollenkopf.
Sumber:cnnindonesia.com