TOTABUAN.CO – Tepat di sebelah selatan Lembah Amazon, terdapat sebuah delta sungai yang terkurung daratan besar – yang disebut Pantanal. Memiliki luas sekitar 140.000 sampai 195.000 mil persegi, Pantanal diberi makan oleh hujan tropis yang terjadi pada bulan November dan Maret.
Ketika curah hujan tinggi, Pantanal akan digenangi banyak air yang mengubahnya menjadi ekosistem lahan basah air tawar terbesar di dunia. Jika dibandingkan dengan luas wilayah Prancis, luas Pantanal mencakup setengahnya.
Menjadi rumah bagi berbagai ekologi, burung, dan hewan lainnya, Pantanal adalah salah satu wisata utama Brasil yang menarik untuk dikunjungi.
Selama musim hujan, air hujan akan mengalir dari dataran tinggi ke Pantanal, dan kemudian menggenangi banyak daerah dataran rendah di sana dan menciptakan pulau-pulau kecil di atas permukaan air yang disebut cordilheiras, tempat hidup berbagai jenis hewan.
Ketinggian air akan mencapai 2 sampai 5 meter pada bulan Januari atau Februari dan mulai surut pada bulan Maret. Banjir musiman ini membuat Pantanal menjadi lahan yang subur. Sayangnya, keberadaan Pantanal kini terancam karena aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan, pertanian, peternakan, dan perburuan.
sumber: merdeka,com