TOTABUAN.CO — Sebuah granat tangan tiba-tiba meledak di kawasan turis di Kuala Lumpur, Malaysia. Akibatnya, 14 orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Satu dari korban luka tersebut mengalami luka-luka parah dalam insiden yang terjadi di luar sebuah pub di Bukit Bintang, kawasan populer perbelanjaan, kuliner dan kehidupan malam. Ledakan itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Kepala kepolisian Kuala Lumpur Tajudin Mohamad Isa mengatakan, para korban luka termasuk beberapa warga asing. Namun dia mengaku tidak tahu berapa jumlah persisnya.
“Kami yakin itu sebuah granat tangan yang ditaruh di depan pub,” tutur Isa seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (9/10/2014).
Dikatakan Isa, polisi juga menemukan sebuah granat lainnya yang tidak meledak. Granat tersebut bukan jenis yang digunakan militer atau kepolisian Malaysia.
Belum diketahui motif peledakan ini. Namun seorang pejabat tinggi kepolisian lainnya mengatakan, perseteruan geng diduga sebagai motifnya.
Insiden peledakan seperti ini terbilang jarang terjadi di negeri Jiran yang mayoritas muslim tersebut. Namun keprihatinan meningkat terkait potensi kekerasan militan, setelah puluhan warga Malaysia diyakini ikut berperang ke Suriah. Otoritas Malaysia khawatir bahwa puluhan orang tersebut bisa menjadi radikal setelah bergabung dengan kelompok jihadis ISIS di Suriah.
Pada Agustus lalu, kepolisian Malaysia telah menangkap 19 orang atas plot amatir untuk melakukan serangkaian pengeboman di negeri tersebut.
sumber: detiknews.com